Lombok Timur NTB - Jajaran Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti puncak peringatan HUT Korpri ke-51 yang disiarkan secara virtual dari Kemendikbudristek di Senayan, Jakarta Pusat melalui kanal YouTube Ditjen Dukcapil KDN, Selasa (29/11/22).
Memasuki usia ke 51 tahun kali ini Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) mengusung tema 'Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri' dengan harapan para anggota Korpri tetap semangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa.
Baca juga:
MILLS Hadir di Lombok NTB
|
Kegiatan peringatan HUT Korpri ke-51 ini dirangkaikan dengan Laporan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, dilanjutkan dengan penyerahan arsip statis oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs. Imam Gunarto dan penyerahan penghargaan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia kepada Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Selanjutnya kegiatan juga dirangkaikan dengan sesi pemberian motivasi oleh Dr. Ary Ginanjar Agustian kepada anggota Korps Pegawai Republik Indonesia, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-51 tahun 2022.
Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga turut memberikan ucapan selamat “Selamat HUT ke 51 KORPRI, saya mengapresiasi dharma bakti pengabdian dan kerja keras seluruh anggota KORPRI dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan terutama dalam dua tahun terakhir akibat pandemi covid-19 yang berdampak pada ekonomi nasional, dan berkat dukungan dan upaya seluruh elemen bangsa termasuk anggota KORPRI alhamdulillah kita sudah mulai pulih dan bangkit membangun perekonomian indonesia”, terangnya.
Sebagai Pembina Upacara, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian menyampaikan bahwa ASN harus terus berinovasi memberikan terobosan-terobosan yang efektif dan efisien dalam meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan optimisme, team work dan komitmen. "KORPRI kalau mau survive harus merebut kepercayaan publik, merubah mindset dari penguasa agar betul-betul menjadi pelayan publik”. tuturnya.(Adb)